Di balik hamparan sawah hijau nan luas di Kecamatan Salem,
Kabupaten Brebes, tersembunyi harta karun manis yang melegenda: gula
merah Salem. Gula merah ini bukan sembarang gula merah, produk ini
merupakan hasil jerih payah dan tradisi turun-temurun masyarakat setempat dalam
mengolah sumber daya alam yang diwariskan selama berabad-abad dan masih eksis
sampai sekarang.
Gula aren ini lebih dari sekadar memiliki rasa manis, gula merah
Salem adalah perwujudan budaya dan kearifan lokal. Proses pembuatannya yang
unik dan alami menghasilkan gula merah dengan kualitas terbaik, kaya rasa, dan
aroma khas yang menggoda selera.
Menelusuri Jejak Manis
Gula Merah Salem
Perjalanan gula merah Salem dimulai dari nira, cairan manis
yang disadap dari pohon Kawung (Dalam Bahasa Salem). Nira ini kemudian
dimasak dengan cara tradisional, menggunakan tungku kayu bakar dan wajan
besar. Proses memasak yang memakan waktu berjam-jam ini membutuhkan
ketelatenan dan keahlian khusus agar menghasilkan gula merah yang
sempurna. Selain itu, ada mitos unik dalam pengolahan nira ini, yaitu
dalam mengolah gula merah ini keluarga pengolah hendaknya senantiasa dalam
keadaan rukun dan damai, karena jika dalam keluarga pengolah dalam keadaan ada
masalah/ribut dalam keluarga, maka nira yang sedang diolah untuk menjadi gula
akan gagal membentuk gula.
Para pengrajin gula merah Salem, yang biasa disebut
"penderes", memiliki ilmu dan teknik turun-temurun yang mereka jaga
dengan sepenuh hati. Mereka memahami kapan waktu terbaik untuk menyadap nira,
bagaimana mengolahnya dengan tepat, dan bagaimana menghasilkan gula merah
dengan kualitas terbaik.
Lebih dari Sekadar Pemanis
Gula merah Salem bukan hanya pemanis biasa, ia memiliki banyak
manfaat bagi kesehatan. Kandungan mineralnya yang kaya, seperti zat besi,
kalium, dan magnesium, membuatnya bermanfaat untuk menjaga kesehatan
pencernaan, meningkatkan stamina, dan bahkan membantu mengontrol gula darah.
Di balik manisnya, gula merah Salem juga menyimpan nilai ekonomi
yang tinggi. Industri gula merah di Salem menjadi sumber penghidupan bagi
banyak masyarakat, menciptakan lapangan pekerjaan dan mendorong pertumbuhan
ekonomi lokal.
Mencicipi Manisnya Tradisi
Menikmati gula merah Salem tidak hanya memanjakan lidah, tetapi
juga membawa kita dalam perjalanan budaya dan tradisi. Setiap gigitan gula
merah ini membawa kita lebih dekat dengan kearifan lokal dan kegigihan
masyarakat Salem dalam menjaga warisan leluhur mereka.
Oleh : Tim IST
Tidak ada komentar
Posting Komentar